Terkini
banner add
KHADAM
khadam,tradisi,literasi,kyai,santri,mwcnu buduran,jatman

KHADAM

Oleh: Chabib Musthofa

Mudir JATMAN Idaroh Ghusniyah Buduran

 

Di era kini mungkin sulit kita jumpai adanya santri yang khidmah pada kyai seperti halnya berbagai kisah yang pernah kita dengar dari para generasi terdahulu. Jikapun ada, tentu berada dalam bentuk dan konteks sosial-budaya berbeda dengan sekian variabel yang saling terkait dan mempengaruhi. Bahwa keberadaan santri yang khidmah dengan menjadi khadam kyai di masa kini tentu masih ada, dengan karakteristik yang berbeda dengan periode sebelumnya. Paling tidak…

Read More

Makam Pelindung Mas Sayyid Ali Asghar, Mas Sayyid Imam Asy’ari Singonoto, Dipugar
Makam,Pelindung,Pendiri,Mas,Ali,Asghar,Asghor,Ndresmo. Sayyid,Imam,Asyari,Asy'ari,Singonoto,Dipugar,Pemugaran,Sayyid,Basyaiban,Singkil,Sidomulyo,Buduran,Sidoarjo,PRNU,Farid,Ahmad,Zakariya,Ahmad Farid Zakariya,Ketua,Bumi,Hangus,Siksa,Syahid,Pesantren,Pengasuh,Masjid,Darussalam,Mujahid,perlawanan,Belanda,Akbar,Ali Akbar,Iskandar,Sayyid Iskandar,Mas Iskandar,Mas Sayyid,Santri,Bayi,Lucu,Mbah Hannan,Cak Din Walang,Bom,Tank,Mas Hidayatullah,Majapahit,Media Center,Dukuhtengah,Pendiri Ndresmo,Tabarruk,Tabarrukan

Sidomulyo – Setelah memugar Makam Mbah Singojoyo yang berada di Komplek Makam Kiai Demang Singomenggolo (nama sesuai tertulis di prasasti makam) pada Minggu lalu (11/06), kini Makam Mas Sayyid Asy’ari bin Badruddin bin Abdurrahman bin Arif Segoropuro bin Abdurrahman Basyaiban yang dijuluki Imam Singonoto juga dipugar siang tadi (18/06). Kedua pemugaran ini diprakarsai oleh Ahmad Farid Zakariya yang juga menjabat sebagai Ketua PRNU Sidomulyo.

Sebagaimana diketahui, Mas Singonoto adalah pelindung Mas Sayyid Ali Al Asghar bin Ali Al Akbar Basyaiban…

Read More

Bingkisan Lebaran
LP Al Khoziny Buduran

Lebaran Idul Fitri menjadi sangat spesial, di samping memang secara substansial peristiwa tersebut bukan semata-mata dapat dipahami sebagai momentum keagamaan, tapi juga bisa dicermati sebagai peristiwa kebudayaan. Ketika sebuah ritual keagamaan telah dipahami dari perspektif kebudayaan, maka ritual tersebut terkait erat dengan berbagai atribut, alat, gagasan, prosedur, dan nilai-nilai yang secara antropologis menjadi domain kreatifitas manusia sebagai kreator budaya. Memahami lebaran sebagai peristiwa kebudayaan, tentu akan membuka ulasan terkait relasi lebaran itu dengan kreatifitas manusia memaknai dan mereplikasikannya dalam…

Read More

Membabat Habis Kejahatan Hingga ke Akarnya
Mencabut Nafsu hingga Akarnya di Madrasah Ramadhan

Ibnu Athaillah dalam masterpiece-nya mengatakan bahwa pangkal dari segala kemaksiatan, kelalaian, dan syahwat adalah kerelaan terhadap nafsu. Sedangkan pangkal dari segala ketaatan, kesadaran, dan pengendalian diri adalah tiadanya kerelaan terhadap nafsu. Kemaksiatan adalah sesuatu yang berat dilakukan bagi orang yang sadar penuh. Tapi bisa dilakukan dengan ringan akibat kelalaian di luar kesadaran bahwa Allah tahu, melihat, dan mendengar. Sedangkan yang menyebabkan kelalaian dan ketidaksadaran itu adalah keinginan dan syahwat. Keinginan-keinginan itu bisa dihentikan bila tidak dipengaruhi oleh nafsu. Sedangkan…

Read More

Ramadan: Pesantren atau Masjid?
Mengaji dan Belajar di Pesantren Ramadan

Dengan segala kebodohan dan kekurangan, saya lebih mengutamakan Ramadan sebagai Bulan Belajar daripada Bulan Ibadah. Banyak di antara para ulama’ yang memperlakukan Ramadan sebagai bulan ibadah, sehingga meninggalkan kesibukan apa pun untuk beribadah karena mengikuti Gusti Rasul yang melaksanakan beberapa ibadah khusus di bulan Ramadan yang tidak dilaksanakan di lain bulan Ramadan. Ada pula yang memperlakukan Ramadan sebagai bulan Alquran, sehingga meninggalkan kesibukan apa pun termasuk ibadah lain hanya untuk Alquran juga karena mengikuti Gusti Rasul yang setiap malam…

Read More

Pentingnya Ilmu Sosial di Pesantren

Entah sejak kapan sebagian masyarakat di dunia Islam memiliki pandangan tentang pembagian (klasifikasi) ilmu. Sebagian dari mereka membagi ilmu menjadi ilmu agama dan ilmu umum. Padahal jika kita merujuk Imam al-Gazali, beliau hanya membagi ilmu berdasarkan hukum mempelajarinya saja. Ada ilmu yang wajib diketahui tiap individu (fardhu ‘ain) dan ilmu yang cukup diketahui oleh sebagian umat Islam saja (fardhu kifayah).

Dalam dunia akademik kampus, ilmu dibagi menjadi ilmu sosial-humaniora dan rumpun sains dan teknologi. Ilmu sosial di dunia kampus dimaksudkan sebagai sebuah…

Read More