Tips Agar Terhindar dari Ghibah dalam Kitab Ihya Ulumuddin
Ketika bertemu seseorang, tidak luput dari bercengkrama dengan sesama. Namun terkadang seseorang bila telah membicarakan orang lain lupa dengan waktunya. Pembicaraan tersebut dinamakan ghibah. Entah kenapa hati kita tiba-tiba berbicara tentang orang yang kita temui, termasuk keburukannya (ghibah).
Lalu bagaimana hukumnya hal tersebut, apakah diperbolehkan? Mengingat Islam juga telah melarang kita ghibah.
Menjawab hal ini, Imam An-Nawawi menyebutkan bahwa ghibah di dalam hati hukumnya diampuni (ma’fu) asalkan tidak dilanjutkan dan hanya sekilas.
فأما الخواطر، وحديث النفس، إذا لم…