BUDURAN. Bertempat di ruang bersama kantor MWCNU Buduran, pada Jumat (9/6) diadakan rapat pengurus harian dengan tema pembahasan tindak lanjut pasca musyawarah kerja (musyker) 1 yang telah sukses dilaksanakan beberapa waktu lalu. Rapat pengurus harian itu dihadiri oleh para pengurus baik dari jajaran Syuriah maupun Tanfidziyah, serta beberapa perwakilan lembaga yang memang menjadi bagian dari MWCNU Buduran.
Pada paparan awal, Ustadz Zaini membuka rapat dan diteruskan dengan sambutan dari Kyai Machrus, M.Pd.I selaku ketua tanfidziyah. Pada sambutannya, beliau menyampaikan beberapa hal sebagai pengantar pertemuan. Di antaranya adalah terkait tindak lanjut musyker 1 yang malam itu sedianya akan dibahas dengan panduan steering committee (SC) musyker 1. Juga terkait hal-hal seperti keamanan kantor yang sedang dalam taraf pembangunan, juga petugas official, kelistrikan, dan juga tentang inventaris kantor seperti dua mobil operasional yang membantu pelaksanaan khidmah MWCNU Buduran.
“Kiranya perlu dengan segera dibuatkan pintu atau pagar di belakang gedung ini agar keamanan lebih terjamin, mengingat kantor ini masih dalam taraf pembangunan,” ujar beliau.
Selanjutnya, pembahasan beralih pada follow up program kerja yang dihasilkan dalam musyker 1. SC musyker 1 melaporkan bahwa naskah laporan musyker 1 telah usai. Di dalamnya terdapat narasi dan rekapitulasi berbagai program dari tiap lini organisasi di MWCNU Buduran. Di dalam laporan itu juga ada time-line ancangan pelaksanaan program kerja tersebut berdasarkan estimasi rasional dan realistis apakah program itu dapat dilaksanakan pada waktu tertentu.
SC musyker 1 menawarkan bahwa berbagai program itu perlu dibuatkan semacam naskah akademik atau term of reference (ToR) yang menjadi acuan dasar ketika pada waktunya nanti dilaksanakan. Tiap lembaga dalam satu bidang tertentu diharapkan dapat menyusunnya berdasarkan pemikiran awal program itu dicanangkan. Nah, pada saat perencanaan, implementasi, sampai evaluasinya, koordinator bidang mendorong pelaksana atau penanggung jawab bidang untuk mampu merealisakan program tersebut sesuai dengan rencana. Di sinilah fungsi koordinator bidang menjadi sangat penting sebagai pen-triger berbagai divisi yang ada dalam domain kerjanya. Maka rapat tersebut menyepakati bahwa dalam waktu tidak terlalu lama akan dilaksanakan rapat tiap bidang yang tujuannya menyusun naskah akademik atau ToR implementasi program kerja yang template-nya disediakan oleh SC.
Di akhir rapat, Cak Sholeh telah menyiapkan makanan berupa gorengan beberapa ikan, nasi, dan sambal. Akhirnya, dengan nuansa santri dan kekerabatan yang kental, peserta rapat malam itu makan bersama dengan nuansa kehangatan persaudaraan yang sangat istimewa. Satu hal yang bisa disimpulkan melalui momentum itu. Pikiran boleh setinggi langit dan mengambah dunia internasional, tapi soal perut tetap menuntut cita-rasa tradisonal dan lokal.(c)
A’wan MWC NU Buduran | Tukang Sapu Langgar
Mahabbah gak kenal wayah
Alhamdulillah Pelaksanaan Musyker MWCNU Buduran.1 Tahun 2023 Berjalan dengan baik, Sukses dan lancar Berkat semangat dan kebersamaan…tinggal bagaimana yg sudah dirumuskan PROKER bisa terwujud dengan baik