Pertarungan Antar Pendekar di Buduran Cup I Memasuki Babak Final

Pagar Nusa,Babak Final,Buduran Cup,I,Ahmad Fauzi,Aparatur Pertandingan,Gelanggang,Pendekar,Pertarungan,Pertandingan,Bertanding,Final,Babak,Antar Pendekar,Pagar,NU,Bangsa,Kader,Nusa,Giat PAM,Banser,Satkoryon
Pagar Nusa,Babak Final,Buduran Cup,I,Ahmad Fauzi,Aparatur Pertandingan,Gelanggang,Pendekar,Pertarungan,Pertandingan,Bertanding,Final,Babak,Antar Pendekar,Pagar,NU,Bangsa,Kader,Nusa,Giat PAM,Banser,Satkoryon

Giat PAM Satkoryon Banser Buduran saat Buduran Cup

Buduran – Babak penyisihan dan semifinal telah usai. Sesuai rundown, babak final dimulai pada pukul 14.00 WIB. Tampak dari pihak kepolisian, Pagar Nusa, serta Banser berjaga di pintu masuk untuk menjaga sterilnya arena. Dari 280 peserta, hanya tersisa 66 peserta dari seluruh penjuru yang akan berebut gelar Juara I di kedua gelanggang. 16 partai yang akan bertarung di Gelanggang I, dan 17 partai yang akan bertarung di Gelanggang II.

Menjelang dimulainya pertandingan, Area Gelanggang sudah disterilkan dan menyusul Area Aparatur Pertandingan di Aula SMP Negeri 1 Buduran. Hal itu dilakukan oleh Kang Ahmad Fauzi selaku AP yang bertanggung jawab di bidang keamanan karena instruksi dari Ketua memandang pertarungan akan semakin sengit sehingga jalannya pertandingan lebih diperketat.

Pihak Aparatur Pertandingan sejak kemarin nampak sibuk, walau tidak serumit kemarin. Mungkin karena pendekar yang bertanding pada sesi ini semakin berkurang walau tetap tidak mampu membuat Aparatur Pertandingan untuk duduk berpangku tangan.

Gong tanda dimulai ditabuh tepat pada pukul 14.00 WIB. Para juri, wasit, peserta, beserta official mengisi tempat masing-masing baik di Gelanggang I maupun Gelanggang II. Jika berjalan dengan lancar, maka diperkirakan pertarungan antar pendekar ini akan berakhir pada pukul 17.00 WIB.

Sorak-sorai para pendukung mulai terdengar dan pertarungan tampak semakin sengit tapi tak nampak aura permusuhan. Tampak para pendekar juga sungkem mencium tangan official lawan masing-masing.

Semoga para kader NU yang tumbuh dari Pagar Nusa dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Menjadi Pagar NU dan Bangsa. (ham)