PERGUNU PELOPORI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

BUDURAN. Pimpinan Anak Cabang (PAC) PERGUNU Buduran kembali menunjukkan program kerjanya, dalam hal ini mengadakan WORKSHOP “Implementasi Kurikulum Merdeka” yang dilaksanakan pada hari Kamis 27 Juli 2022 bertempat di MI Ma’arif Pagerwojo, Buduran – Sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan untuk menyambut Kurikulum Merdeka yang sudah di canangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia dimana Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Peserta kegiatan ini adalah seluruh Pendidik dari perwakilan SD, MI, MTs, SMP, SMA, SMK se-Kecamatan Buduran. Kurang lebih 100 peserta yang dibagi dalam 2 kelompok supaya menghasilkan output pelatihan yang lebih maksimal.

Ketua PAC PERGUNU Buduran Bapak Ach. Zaini, M.Pd mengatakan, “kegiatan Pelatihan & Pendidikan merupakan salah satu program unggulan di PERGUNU, selain riset, pengembangan dan informasi, mental aswaja, ekonomi dan koperasi serta seni dan olahraga. Pada kegiatan tersebut, yaitu pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi keharusan bagi guru untuk belajar dan memperaktikkan dalam pembelajaran, walaupun belum semuanya melaksanakan di lembaganya namun pada akhirnya semua lembaga pendidikan formal dituntut untuk melaksanakan maka sangat tepat jika PERGUNU hadir untuk memberikan pembekalan dalam hal tersebut.”

Selanjutnya, acara ini juga di hadiri oleh PC PERGUNU Sidoarjo. Beliau menyampaikan “ungkapan terimakasih kepada PAC PERGUNU Buduran karena telah mampu melaksanakan kegiatan IKM dengan peserta lebih dari 100 orang. Kami berharap bahwa guru NU tidak boleh ketinggalan dalam hal pembaharuan pengetahuan, utamanya berkaitan dengan tugasnya sebagai guru, apalagi IKM ini akan diterapkan sebagai kurikulum nasional secara bertahap. Guru NU selain bertugas menyiarkan dan mempraktekkan paham-paham keaswajaan di lembaganya juga harus terus meningkatkan profesionalitasnya sebagai seorang guru, salah satunya dengan mengikuti pelatihan dan sejenisnya.”

Ketua MWC NU Buduran, Kyai Machrus tak lupa untuk memberikan apresiasi Kepada lembaga yang menaungi para Guru NU tersebut. Beliau menyampaikan, PERGUNU sebagai salah satu badan otonom yang terbilang masih baru telah mampu mewarnai aktivitas Ke NU annya, terutama di lembaganya masing-masing. Di bawah komando Ustadz Ach. Zaini, M.Pd. selaku Ketua PERGUNU Buduran berharap nantinya PERGUNU mampu menjadi wadah dalam peningkatan kompetensi guru dengan terus melakukan komunikasi dengan lembaga-lembaga pendidikan & lembaga Ma’arif. Kegiatan ini sangat berharga bagi guru untuk diketahui dan kemudian diterapkan, karena kabarnya bahwa kurikulum kita akan berganti denganSemoga acara ini bisa memberikan manfaat bagi Pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas bagi peserta didik. Aamiin. (PERGUNU)