Sidomulyo – Bakda Isya’ (09/06), organ NU di wilayah Ranting Sidomulyo semakin lengkap. Dua Badan Otonom NU, ISHARI NU dan PSNU Pagar Nusa dibentuk di tingkat ranting di Sidomulyo. Acara tersebut dipandu oleh Sekretaris PRNU Sidomulyo, M. Anwar Nuris dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan dan Lagu Syubbanul Wathan pasca pembukaan.
Kemudian Pembawa Acara mempersilakan Bapak Ahmad Farid Zakariya selaku Ketua PRNU Sidomulyo untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa sebagai Ketua NU, beliau memberikan dan dukungan penuh sebagai fasilitator dan mengharapkan kaderisasi sejak dini.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PAC ISHARI NU, Ust. Ya Arif, yang menyampaikan bahwa untuk bergabung dengan ISHARI harus ikhlas. Karena ISHARI adalah organisasi selawat. Beliau juga mengatakan tidak ada organisasi seperti ISHARI yang berangkat pukul 9 malam dan pulang pukul 3 pagi. Bahkan sering kali berkatnya sampai basi. Tapi itu tidak membuat anggota ISHARI menjadi kapok dan menyurutkan semangat untuk berselawat melalui ISHARI.
Setelah itu beliau mulai memandu pemilihan ketua ranting dan seluruh peserta sepakat memilih Khoirun Nasir sebagai calon tunggal. Tak berlangsung lama, Ust. Arif memutuskan dan kemudian menugaskan kepada ketua terpilih untuk melengkapi strukturalnya. Beliau bersyukur pada akhirnya setelah sekian lama menunggu dan mendesak Rais Syuriah PRNU Sidomulyo tentang pembentukan ranting ISHARI, akhirnya terbentuk juga.
Dan sebagai rasa syukur, beliau menyerahkan sepaket rebana yang menurut pengakuannya, sudah lama disediakan khusus untuk ranting Sidomulyo saat terbentuk. Dan rebana tersebut diserahkan kepada Ranting Sidomulyo dan diterima oleh Rais dan Ketua PRNU, serta Ketua ISHARI NU Terpilih.
Setelah itu, Pembawa Acara memberikan waktu kepada Ketua PAC PSNU Pagar Nusa, Kang Tamam Ismail. Kang Tamam menyampaikan dari 15 desa, telah terbentuk 9 ranting Pagar Nusa. Beliau juga berterima kasih kepada PRNU Sidomulyo, terutama kepada Sekretaris yang sering dihubungi olehnya, dan Ketua yang membantu pembentukan. Kang Tamam mengatakan bahwa ini kali pertama Pagar Nusa dibentuk oleh PRNU.
Kemudian Kang Tamam memandu pemilihan ketua dan para peserta bersuara bulat menunjuk Kang Edo sebagai Ketua PR PSNU Pagar Nusa. Kang Tamam menyatakan bahwa Ranting Pagar Nusa Sidomulyo telah sah terbentuk dan diizinkan membuka latihan. Beliau juga menyampaikan terima kasih dan permohonan agar para kiai, pengurus NU dan lainnya di Sidomulyo agar mengirimkan anak-anaknya untuk menjadi Pagar Nusa, Pagar NU dan Bangsa.
Setelah ISHARI NU dan PSNU Pagar Nusa Ranting Sidomulyo terbentuk di serambi Masjid Darussalam “Singkil” Sidomulyo yang termasuk masjid tertua di Buduran, Rais Syuriah PRNU Sidomulyo, KH. Abdul Karim Anis berharap semoga NU khususnya di Ranting Sidomulyo terus menumbuhkan Ke-NU-an secara struktural, karena NU tidak hanya cukup dengan Ubudiyah dan kultural saja. Kemudian beliau menutup harapan dan pembentukan malam itu dengan memanjatkan doa.
Usai memanjatkan doa, dengan menabuh rebana baru yang dihadiahkan tadi, Gladen ISHARI di Sidomulyo dimulai untuk pertama kali. Gladen tersebut diikuti oleh Rais dan Ketua PRNU Sidomulyo dan anggota lembaga dan banom lain sebagai Roddat serta dari Ranting Dukuhtengah, Siwalanpanji, dan Wadungasih. Acara berakhir dengan mayoran kemudian obrolan gayeng ditemani oleh berbagai camilan, sinom, serta kopi. (ham)
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Buduran
Semoga NU Sidomulyo dapat melanjutkan perjuangan Ki Demang Singomenggolo dan menjadi Manggala
khususnya di wilayah Buduran 🤲🏻