MALAM 23 RAMADLAN 1445 H: KHATAMAN AL-QURAN DAN SROKALAN BIL-ISHARI NU DI MUSHOLLA BAITURROHMAN MBAH SAPUJAGAT SIDOKEPUNG

SIDOKEPUNG. Sebuah pesan via WhatsApp (WA) masuk tidak lama setelah waktu berbuka puasa tiba. Pengirimnya bernama Cak Madhin, sahabat dekat yang menjadi aktifis ISHARI NU Sidokepung. Isinya undangan khataman al-Quran dan pembacaan shalawat mahallul qiyam bil-ISHARI NU di musholla Baiturrohman Sidokepung setelah shalat tarawih pada malam pesan tersebut disampaikan, Selasa (02/04/24). Menjelang jam 21.00, disertai Abah Nur Sholik dan Gus Antjhe al-Hafidz kami berangkat menuju lokasi. Di jalan depan musholla, para sahabat Banser terlihat sigap menyambut dan mengarahkan kami, baik terkait parkiran kendaraan dan arahan menuju lokasi. Setelah bersalaman dengan beberapa orang, kami langsung ziarah dulu ke maqam Mbah Sapu Jagat yang terletak di barat musholla.

Setelah berziarah bil-ikhtishor, kami memasuki musholla dan duduk disertai oleh Abah Ali, sesepuh desa Sidokepung yang sangat aktif dan gati ngemong jamaah yang berusia lebih muda. Terlihat juga Abah Yasek, ketua ISHARI NU Sidokepung dan Abah H. Pujiarto, ketua ISHARI NU Sidokerto. Terdengar ayat demi ayat dibaca oleh muqri’ yang mendapatkan tugas. Hingga bacaan tersebut sampai surat al-Nas, disambung dengan surat al-Fatihah, awal surat al-Baqoroh, Ayat Kursi, lalu dilanjutkan dengan tahlilan sebagaimana tartib yang biasa diamalkan warga NU. Terlihat serambi musholla tersebut penuh dengan jamaah. Bahkan di luar sisi timur musholla terlihat puluhan jamaah, termasuk ibu-ibu yang terlihat ikut sibuk menyiapkan segala sesuatunya. Doa khotmil Quran dibacakan, dan jamaah yang hadir malam itu ikut mengamininya.

Berikutnya, ketua takmir musholla Baiturrohman menyampaikan sekapur sirih sambutan sebagai tuan rumah. Beliau menghaturkan terima kasih atas kerawuhan para jamaah, baik warga sekitar musholla, maupun jamaah yang berasal dari luar sekitar musholla. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan penghormatan pada yang rawuh.

Mewakili jamaah musholla dan takmir Baiturrohman, saya haturkan terima kasih atas kehadiran Panjenengan semua. Sekaligus saya mohon maaf atas kekurangan penghormatan pada acara ini.” Ujarnya di depan paimanan musholla berlantai dua itu.

Selanjutnya, dibacakan fasal Fahtazzal ‘Arsyu oleh Abah Mudin Sidokepung. Suaranya merdu berbobot seakan-akan menjadi komando bagi para ishariyyin untuk segera menyiapkan diri mengambil posisi bersiap membawakan mukhud Mahallul Qiyam. Abah Yasek mengomando pemukul rebana sayap kanan, dan pemukul rebana sayap kiri dibawakan oleh tiga orang remaja yang pada dua hari sebelumnya juga bertugas menjadi tim pemukul rebana. Agaknya mereka ini tiga dari puluhan kader yang sedang disiapkan menjadi penggerak ISHARI NU di masa mendatang. Meski masih remaja –bahkan lebih tepat disebut anak—, pukulan mereka sangat mantap, kompak, serasi, dan memukau.

Robbi nas-aaluk bi jahil Musthofa, ighfiril auzar alaa ya Allaah”, begitulah bacaan yang dibawakan hadi dan disambut dengan pukulan yahum dengan variasi pada intronya oleh grup pemukul rebana di sayap kiri menambah khidmat sekaligus semangat dari rodat dan jamaah yang berdiri sampai di serambi musholla. Pembacaan mahallul qiyam ini berlangsung kira-kira selama 30 menit. Terlihat Cak Madhin, Abah H. Pujiarto, Mas Surya, dan Mas Naufal yang menempati shaf depan rodat, berkali-kali melakukan tasfhiiq diikuti yang lain saat mengiringi bacaan Hadi. Khataman al-Quran dan sholawat mala mini dipungkasi dengan ramah-tamah, yaitu santap tumpeng berjamaah. Tanpa dikomando, terbentuklah beberapa lingkaran jamaah sedang fokus makan tumpeng yang telah disediakan takmir.

Musholla Baiturrohman Sidokepung ini berada di sisi timur maqbarah Mbah Sapu Jagat. Ada versi riwayat yang menyebutkan bahwa beliau bersaudara dengan Mbah Sapu Angin yang dimakamkan di Sukorejo, Mbah Mahmud yang dimakamkan di Karangbong, dan Mbah Barnawi di Ngaresrejo. Mereka berempat merupakan putera dari Mbah Jaelani Tulangan. Kebenarannya, kiranya perlu dikuatkan dengan kajian yang lebih ilmiah oleh yang memiliki kualifikasi terpercaya. Moga Allah SWT mengkaruniakan berkahnya. Aamiin. ©