SIDOKEPUNG. NU Care-LAZISNU Ranting Sidokepung memberikan santunan kepada anak-anak yatim di lingkungannya. Kegiatan ini digelar di Sekolah Dasar Sidokepung pada Kamis, (25/8/2023). Kegiatan dihadiri oleh pengurus LAZISNU Sidokepung, Guru Sekolah, pengurus ranting NU serta sejumlah 25 anak yatim-piatu. Adapun bentuk santunan tersebut berupa buku, sembako dan uang saku.
Acara Sampaikan oleh Ustad Widodo, Ustad Sama’I, dan Bapak Zainul yang mereka merupakan pengurus LAZISNU serta Komandan Banser NU Sidokepung. Ketua LAZIZNU Sidokepung menegaskan bahwa bantuan dana pendidikan untuk siswa di desa Sidokepung akan terus dilakukan, dengan harapan agar mereka bisa melanjutkan sekolah sampai ke janjang yang lebih tinggi.
Melalui program penyaluran bantuan tersebut, diharapkan juga dapat menggugah para dermawan untuk ikut membantu, terutama kepada siswa yatim Hadirnya bantuan pendidikan ini diharapkan bisa menjadi motivasi dan semangat baru untuk anak-anak yatim agar tetap berprestasi dan mendapat pendidikan yang layak sampai bisa sukses dalam meraih cita-cita.
Kegiatan Pemberian santunan ini merupakan implementasi salah satu pilar fokus kegiatan LAZISNU Sidokepung di bidang sosial keagamaan. Harapannya agar warga Nahdliyin benar-benar merasakan kehadiran LAZISNU dengan berbagai bentuk kemanfaatanya.
Dengan demikian, jenjang pendidikan formal bagi anak yatim piatu bisa tetap terjamin kelangsunganya tanpa ada kendala tidak adanya biaya. Untuk itu, program santunan dan rencana pemberian bantuan nantinya akan mampu mengangkat derajat anak yatim piatu. Ketua LAZIZNU diwakili para pengurus mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam kegiatan ini. Terutama kepada seluruh para donatur yang telah mempercayakan pada para pengurus Laziznu untuk menyalurkan bantuan.
Karena selain LAZIZNU ada juga beberapa donatur yang memberikan bantuannya. Sehingga santunan anak yatim bisa berjalan sesuai dengan yang rencanakan. “Semoga Allah mengganti dengan yang lebih baik dan barakah serta menjadi jalan mencapai surga dan ridha ilahi,” demikianlah kira-kira yang disampaikan pengurus LAZISNU.(MA-PRNU-Sidokepung)
A’wan MWC NU Buduran | Tukang Sapu Langgar
Mahabbah gak kenal wayah
Subhanallah.alhamdulillah.
Ojo leren dadi wong apik
Salam/safira sidokepung.