LAYANAN TERAPI BANSER HUSADA PADA LAILATUL HADRAH BIL-ISHARI HSN 2023 NU BUDURAN

BUDURAN. Bila menyaksikan betapa asyiknya para jamaah ISHARI NU melantunkan qosidah-qosidah sholawat dan madh kepada Baginda Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam dengan iringan tabuhan rebana, gerakan rodat, dan drek, tentu itu mungkin sudah biasa. Namun ada yang beda dalam pelaksanaan Lailatul Hadrah bil-ISHARI pada Sabtu (21/10) di pendopo kecamatan Buduran yang diselenggarakan oleh panitia Hari Santri Nasional (HSN) 2023 MWCNU Buduran. Hal itu terletak dengan adanya tim Banser Husada (BASADA) yang memberikan pelayanan terapi kesehatan pada jamaah yang hadir.

Beberapa anggota BASADA yang dikomandani oleh Bang Cecep telah hadir di lokasi bahkan lebih awal dari jamaah lainnya. Mereka membawa perlengkapan terapi seperti minyak, alat bekam, alat pijat, dan beberapa alat lain yang membantu mereka memberikan bantuan terapi pada jamaah. Kehadiran mereka memang disengaja oleh kepanitiaan HSN 2023 MWCNU Buduran agar dapat membantu keluhan sakit dari para jamaah ISHARI yang biasanya berkegiatan di saat malam, sedangkan sebelumnya pada siang hari mereka telah bekerja memenuhi kewajibannya.

Setelah mengetahui keberadaan mereka, sontak saja para jamaah memanfaatkannya dengan pesan jasa terapi. Ada yang minta dipijat kakinya, badannya, tangannya, kepalanya, dan bahkan ada yang diterapi mulut dan matanya agar terasa lebih baik. Bahkan ada juga yang dibekam oleh salah satu anggota BASADA yang agaknya memiliki keahlian di bidang tersebut.

Monggo Bah. Njenengan ada keluhan apa, mari coba saya lihat dan bantu. Semoga bisa berkurang atau bahkan hilang keluhannya.” Sapa salah satu anggota BASADA sambil mempersilahkan jamaah yang sudah berumur untuk duduk di depannya. Jamaah yang ditawari langsung duduk, membuka baju, dan tak lama kemudian anggota BASADA yang tadi menawarinya telah terlihat sibuk memijat-mijat bagian-bagian tertentu dari tubuh jamaah tersebut. Sedangkan yang dipijat terlihat meringis-ringis kesakitan sekaligus kegelian.

Keberadaan BASADA malam Lailatul Hadrah bil-ISHARI seperti itu tentunya membawa bantuan yang berbeda pada jamaah ISHARI. Tidak jauh dari arena terapi tersebut, ada seorang jamaah ISHARI yang mengaku badannya terasa jauh lebih baik setelah diterapi oleh BASADA. Ke depan ia mengharap bahwa keberadaan BASADA akan sering hadir pada kegiatan ISHARI di waktu mendatang. “Badan terasa enteng dan lebih segar. Besok-besok kalau ISHARI-an, mbok ya mereka diminta datang lagi.” Ujar jamaah yang baru diterapi tersebut.(c)