﷽.
KAJIAN KITAB AQIDATUL AWAM [TAUHID]
FASHAL TSALITS
[Pasal 3]
Membahas tentang para Malaikat alaihimus shalatu was salam
Siapa Malaikat itu? Bagamana sifat para malaikat?
Sepuluh Malaikat [siapa mereka? Bagaimana sifat mereka?]
:قَالَ النَّاظِمُ رحِمَهُ اللهُ تَعَالىٰ
Sayid Ahmad Al-Marzuqi Al-Maliki Al-Makki rahimahullahu, berkata:
وَالْمَــــلَكُ الَّـذِيْ بِلاَ أَبٍ وَأُمْ ٢١ لاَ أَكْلَ لاَ شُـرْبَ وَلاَ نَوْمَ لَــــهُمْ
Adapun para malaikat itu tetap tanpa bapak dan ibu, tidak makan dan tidak minum serta tidak tidur
PENJELASAN
Wajib bagi setiap mukalaf meyakini bahwa Allah ﷻ memiliki malaikat. Firman Allah ﷻ:
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ (سورة البقرة الاية : ٢٨٥)
Artinya: Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali.” [QS. Al-Baqarah : 285]
Para malaikat sama sekali tidak memiliki sifat sebagaimana sifat manusia, diantaranya; mereka diciptakan tanpa perantara Ayah dan Ibu; para malaikat tidak makan, tidak minum, tidak tidur, tidak berjenis kelamin laki-laki, perempuan, banci, dan barang siapa meyakini para malaikat berjenis kelamin laki-laki maka termasuk ahli bid’ah serta fasik, dan dalam hukum kekufurannya terdapat dua pendapat. Dan bagi yang meyakini malaikat berjenis kelamin perempuan hukumnya kafir, termasuk dalam firman Allah ﷻ:
وَجَعَلُوا الْمَلٰۤىِٕكَةَ الَّذِيْنَ هُمْ عِبٰدُ الرَّحْمٰنِ اِنَاثًا (سورة الزخرف الاية : ۱٩)
Artinya: Mereka menganggap para malaikat, hamba-hamba (Allah) Yang Maha Pengasih itu, berjenis perempuan. [QS. Al-Zukhruf : 19]
Yang lebih kafir lagi adalah oarang yang meyakini ke-wandu-an para malaikat, karena lebih merendahkan derajat mereka. Para malaikat adalah jisim yang terbuat dari cahaya yang halus mampu menjelma dalam bentuk yang bermacam-macam. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
خُلِقَتِ الْمَلَآئِكَةُ مِنْ نُوْرٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ ِمنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ (رواه مسلم)
Artinya: “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah disebutkan (ciri-cirinya) untuk kalian.” [diriwyatkan oleh Imam Muslim]
Allah ﷻ berfirman:
فَاَرْسَلْنَآ اِلَيْهَا رُوْحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا (سورة مريم الاية : ۱۷)
Artinya: Lalu Kami mengutus roh Kami, yaitu Jibril, kepadanya untuk menyampaikan pesan Kami. Begitu Jibril sampai, maka dia menjelma atau menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna, anggun, berwibawa, dan simpatik. [QS. Maryam : 17]
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
وَأَحْيَانًا يَتَمَثَّلُ ِليْ الْمَلَكُ رَجُلًا فَيُكَلِّمُنِيْ فَأَعِي مَا يَقُوْلُ. الحديث (رواه البخاري)
Artinya: Adakalanya pula malaikat akan menjelma kepadaku sebagai seorang lelaki, dan dia akan berbicara kepadaku sehinggalah aku mengerti wahyu yang disampaikan. [diriwayatkan oleh Imam Bukhari]
Para malaikat memilki beberapa sayap, sebagian dari dari mereka ada yang memiliki dua sayap, ada yang memiliki tiga sayap, ada yang memiliki empat sayap, dan ada yang memiliki sayap lebih dari itu. Firman Allah ﷻ:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ(سورة فاطر الاية : ۱)
Artinya: Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. [QS. Fathir : 1]
Imam Muslim meriwayat dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anh:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأٰى جِبْرِيْلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ وَلَهٗ ِستُّمِا ئَةِ جَنَاحٍ. الحديث
Artinya: bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad ﷺ telah melihat malaikat Jibril ‘alaihis salam memiliki enam ratus sapa,
Para malaikat memiliki karakter ketaatan yang sempurna kepada Allah ﷻ, melaksanakan segala perintah Allah ﷻ, suci dari syahwat binatang, bebas dari kecenderungan menuruti hawa nafsu, serta suci dari dosa dan kesalahan. Firman Allah ﷻ:
يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ۩. (سورة النحل الاية : ٥٠)
Artinya: Mereka takut kepada Tuhan mereka yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka). [QS. Al-Nahl : 50]
لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ (سورة التحريم الاية : ٦)
Artinya: Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [QS. Al-Tahrim : 6]
Diantara para malaikat, ada beberapa malaikat yang bertugas sebagai pencatat amal, ada beberapa malaikat yang bertugas sebagai penjaga, ada beberapa malaikat yang bertugas sebagai pemikul ‘arsy, ada beberapa malaikat yang bertugas memaha Sucikan Allah ﷻ, ada beberapa malaikat yang bertugas memohonkan ampun untuk orang-orang mukmin, ada beberapa malaikat yang bertugas sujud kepada Allah ﷻ, ada beberapa malaikat yang bertugas berbaris, ada beberapa malaikat yang bergiliran menjaga kita siang dan malam, ada malaikat yang membawa rahmat, dan ada malaikat yang selalu berjalan mencari majelis-majelis zikir dan yang lainnya. Firman Allah ﷻ:
وَمَا مِنَّآ اِلَّا لَهٗ مَقَامٌ مَّعْلُوْمٌۙ (سورة الصافات الاية : ١٦٤)
Artinya: (Malaikat berkata), “Tidak satu pun di antara kami, kecuali masing-masing mempunyai kedudukan tertentu. [QS. Al-Shaffat : 164]
۞۞۞۞۞۞۞۞۞
SEPULUH MALAIKAT ‘ALAIHIMUS SALAM
قَالَ النَّاظِمُ رحِمَهُ اللهُ تَعَالىٰ:
Sayid Ahmad Al-Marzuqi Al-Maliki Al-Makki rahimahullahu, berkata:
تَفْـصِـيْلُ عَشْرٍ مِنْهُمُ جِــبْرِيْلُ ٢٢ مِـيْـكَـالُ اِسْـرَافِيْلُ عِـــــزْرَائِيْلُ
Secara terperinci mereka ada 10, yaitu Jibril, Mikail, Isrofil, dan Izroil
مُنْـــكَرْ نَكِـــيْرٌ وَرَقِيْبٌ وَكَذَا ٢٣ عَتِـيْدٌ مَالِكٌ ورِضْـوَانُ احْتَـذَى
Munkar, Nakiir, dan Roqiib, demikian pula ‘Atiid, Maalik, dan Ridwan dan selanjutnya
PENJELASAN
Wajib bagi setiap mukalaf meyakini sepuluh malaikat secara terperinci dengan nama-namanya. Mereka adalah sebagai berikut:
- Malaikat Jibril ‘alaihis salam: yaitu malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu, yang menjadi utusan antara Allah dan para Nabi-Nya. Firman Allah ﷻ:
قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ (سورة البقرة الاية : ٩۷)
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapa yang menjadi musuh Jibril?” Padahal, dialah yang telah menurunkan (Al-Qur’an) ke dalam hatimu dengan izin Allah sebagai pembenaran terhadap apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman.” [QS. Al-Baqarah : 97]
Jibril ‘alaihis salam dikenal dengan sebutan Al-Ruh Al-Amin. Firman Allah ﷻ:
وَاِنَّهٗ لَتَنْزِيْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ. نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُۙ. عَلٰى قَلْبِكَ لِتَكُوْنَ مِنَ الْمُنْذِرِيْنَ (سورة الشعراء الاية : ١٩٢-١٩٤)
Artinya: Sesungguhnya ia (Al-Qur’an) benar-benar diturunkan Tuhan semesta alam. Ia (Al-Qur’an) dibawa turun oleh Ruhulamin (Jibril). (Diturunkan) ke dalam hatimu (Nabi Muhammad) agar engkau menjadi salah seorang pemberi peringatan. [QS. Al-Syuara’ : 192-194]
Jibril ‘alaihis salam dikenal dengan sebutan Al-Ruh Al-Qudus. Firman Allah ﷻ:
قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ (سورة النحل الاية : ۱٠٢)
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad ﷺ), “Ruhulkudus (Jibril) menurunkannya (Al-Qur’an) dari Tuhanmu dengan hak untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang muslim (yang berserah diri kepada Allah).” [QS. Al-Nahl : 102]
Jibril ‘alaihis salam juga dikenal dengan sebutan Al-Namus. Sebagaimana pertama kali turun wahyu, Waraqah bin Naufal berkata kepada Rasulullah ﷺ:
.هٰذَا النَّامُوْسُ الَّذِيْ أُنْزِلَ عَلىٰ مُوْسٰى
Artinya: “ini adalah Al-Namus (malaikat Jibril) yang turun kepada Nabi Musa ‘alaihis salam.”
- Malaikat Mikalu (Mikailu): Malaikat Mikail ‘alaihis salam, yaitu malaikat yang diberi tugas mengurusi hujan, laut, sungai, dan rizki.
- Malaikat Israfil ‘alaihis salam: adalah malaikat yang diberi tugas meniup sangkakala. Malaikat Israfil meniup sangkakala dua kali, tiupan pertama seluruh makhluk mati kecuali yang dikehendaki Allah ﷻ, tiupan yang kedua dibangkitkan seluruh makhluk seluruh kembali kepada jasad masing-masing. Firman Allah ﷻ:
وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ (سورة الومر الاية : ٦٨)
Artinya: Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah).[QS. Al-Zumar : 68]
- Malaikat ‘Izrail ‘alaihis salam: adalah malikat yang diberi tugas mencabut arwah. Malaikat ‘Izrail ‘alaihis salam mempunyai beberap pembantu. Firman Allah ﷻ:
قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ (سورة السجدة الاية : ١١)
Artinya: Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi (tugas) untuk (mencabut nyawa)-mu akan mematikanmu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” [QS. Al-Sajdah : 11]
حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ (سورة الانعام الاية : ٦١)
Artinya: sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya. [QS. Al-An’am : 61]
- Malaikat Munkar:
- Malaikat Nakir ‘alaihimas salam: keduanya diberi tugas menanya hamba-hamba Allah yang ada dikubur tentang tauhid, agama, dan kenabian.
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله ﷺ: إِذا قبر الميت – أَوْ قَالَ: أحدكم – أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ (أي عيناهما) يقال لأحدهما المنكر، والاخر النكير. الحديث. (رواه الترمذي في سننه)
Artinya: Dari Abi Hurairah radhiyallahu ‘anh berkata: bersabda Rasulullah ﷺ: Apabila mayat (atau seseorang daripada kamu) telah dikuburkan, datanglah kepadanya dua malaikat hitam kebiru-biruan [kedua matanya], seorang daripada keduanya dikenali dengan Malaikat Munkar dan seorang lagi dengan Malaikat Nakir. [diriwayatkan oleh Imam Turmudzi di dalam Sunan Turmudzi]
Dikatakan, bahawa khusus orang-orang yang beriman mendapatkan kebahagiaan. Pendapat yang sahih mengatakan: bahwa Malaikat Munkar dan Nakir menanya kepada orang-orang beriman dan yang lain, hanya saja keduanya ketika mendatangi orang mukmin yang mendapat pertolongan, mereka berdua datang dengan lembut, tanpa membuat khawatir, dan tidak mengejutkan.
- Malaikat Raqib:
- Malaikat ‘Atid ‘alaihimas salam: yakni yang menjaga dan yang hadir. Ada yang berpendapat salah dari keduanya dengan sebutan Raqib, dan yang lain ‘Atid sebagaimana dikatakan oleh Al-Bajuri dan Jalaluddin Al-Mahalli. Kedua malaikat ini diberi tugas mencatat semua amal perbuatan, yang satu berada di sebelah kanan mencatat amal baik, sedangkan yang lain berada di sebelah kiri mencatat amal buruk.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهٖ نَفْسُهٗۖ وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ. اِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيْدٌ. مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ (سورة ق الاية : ۱٦-۱٨)
Artinya: Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh dirinya. Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. (Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya). Yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata pun yang terucap, melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). [QS. Qaf : 16-18]
وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَ. كِرَامًا كٰتِبِيْنَ. يَعْلَمُوْنَ مَا تَفْعَلُوْنَ (سورة الانفطار الاية : ۱٠-۱٢)
Artinya: Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) pengawas, yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (amal perbuatanmu). Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. [QS. Al-Infithar : 10-12]
- Malaikat Malik ‘alaihis salam: diberi tugas menjaga tujuh neraka, masing-masing adalah: neraka Jahanam, neraka Ladza, neraka Huthama, neraka Sa’ir, neraka Saqar, neraka Jahim, dan neraka Hawiyah. Bersama malaikat Malik ada malaikat Zabaniyah yang berjumlah sembilan belas malaikat. Tiap-tiap dari malaikat memiliki beberapa pembantu [junud] dari malaikat yang jumlahnya hanya Allah ﷻ yang mengetahuinya. Firman Allah ﷻ:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ (سورة التحريم الاية : ٦)
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [QS. Al-Tahrim : 6]
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سَقَرُ. لَا تُبْقِيْ وَلَا تَذَرُ. لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِ. عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ. وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةً (سورة المدثر الاية : ٢۷-۳۱)
Artinya: Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? (Neraka Saqar itu) tidak meninggalkan (sedikit pun bagian jasmani) dan tidak membiarkan(-nya luput dari siksaan). (Neraka Saqar itu) menghanguskan kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). Kami tidak menjadikan para penjaga neraka, kecuali para malaikat. [QS. Al-MUdatsir : 27-31]
- Malaikat Ridwan ‘alaihis salam: beliau diberi tugas menjaga surga yang berjumlah tujuh, yaitu: surga Firdaus, surga Ma’wa, surga Khuld, surga Al-Na’im, surga ‘Adn, Dar Al-Salam, dan Dar Al-Jalal. Dikatakan oleh sebagian pendapat, bahwa surga hanya satu, nama yang bermacam-macam itu menunjukkan kemulyaan surga itu sendiri. Malaikat Ridwan adalah kepala para penjaga surga.
وَاللهُ أَعْلَمُ
۞۞۞۞۞۞۞۞۞
Terimakasih sangat menambah pengetahuan 🙏🏻