Terkini
banner add
MINUM KOPI: TRADISI PARA WALI, KYAI DAN SANTRI
kopi,tradisi,jatman,mwcnu buduran,syadziliyah,tarekat,tasawuf,sufi

MINUM KOPI: TRADISI PARA WALI, KYAI, DAN SANTRI

Oleh: Chabib Musthofa

Mudir JATMAN Idaroh Ghusniyah Buduran

Ya qohwata tadzhabu hummal fataa – anta li hawiya al-‘ilma ni’ma al-murod

Syarobu ahlillahi fihi al-syifaa – li tholi al-hikmata baina al-‘ibaad

Harromahallahu ‘ala jahilin – yaqulu bihurmatiha bi al-‘inaad

Kopi adalah penghilang kesusahan seorang pemuda – senikmat-nikmatnya keinginan bagi engkau yang sedang mencari ilmu

Kopi adalah minuman para ahlullah di dalamnya ada obat…

Read More

KETIKA SANG PANGLIMA BESAR MENDAPAT TEGURAN SPIRITUAL
panglima,sahabat,khalid bin walid,umar bin khattab,abu bakar asshiddiq,yarmuk,bizantium,persia,perang,pahlawan,islam

KETIKA SANG PANGLIMA BESAR MENDAPAT TEGURAN SPIRITUAL

Oleh: Chabib Musthofa

Mudir JATMAN Idaroh Ghusniyyah Buduran

 

“Janganlah takjub terhadap diri sendiri, Anda akan rugi dan terhempas hina. Patut sekali Anda hati-hati dalam beramal. Segala karunia itu di tangan Allah, dan Dia itu Maha menguasai segala imbalan.”

 

Kalimat di atas adalah bagian akhir dari surat yang diberikan oleh khalifah Abu Bakar al-Shiddiq pada panglima besar (al-qoid al-‘am) umat Islam, Khalid bin Walid ketika pada saat rodliyallahu ‘anhum ajma’in. Mulai penghujung bulan Sya’ban 12 hijriyah/633 masehi,…

Read More

MADAD WA ISTIMDAD HALAL BI HALAL
jatman,madad,istimdad,zikir,tarekat,wirid,tasawuf,mwcnu buduran

MADAD WA ISTIMDAD HALAL BI HALAL

Oleh: Chabib Musthofa

Mudir JATMAN Idaroh Ghusniyah Buduran

 

Masyhur, mutawatir, dan mu’tabar bahwa halal bi halal telah menjadi kebiasaan sosial-kultural masyarakat Indonesia, khususnya pada saat perayaan Idul Fitri. Sebagai peristiwa yang hanya identik dengan suasana lebaran, halal bi halal tidak hanya mengandung pesan sebagai kohesi sosial antar sesama umat Islam, bahkan kini komunitas non muslim juga terkadang tampak meleburkan diri dalam acara tersebut, terutama yang diselenggarakan oleh instansi pemerintahan. Sebagai ritual budaya, halal bi halal menampilkan…

Read More

PARA WANITA AGUNG

PARA WANITA AGUNG

Oleh: Chabib Musthofa

Mudir JATMAN Idaroh Ghusniyyah Buduran

 

Ketika memperhatikan –tanpa berupanya membandingkan dan bahkan membuat disparitas—antara jamaah wanita dan pria yang menghiasi berbagai pelaksanaan ubudiyah di masjid atau langgar utamanya shalat maktubah, maka tampak ada perbedaan antara keduanya. Apalagi jika menelisik karakteristik dua kelompok yang berbeda secara gender ini pada ruang-ruang ubudiyah sosial kultural seperti jam’iyah, organisasi, dan aneka kelompok rutinan sosial keagamaan yang lebih luas. Tentu penelisikan ini –sekali lagi—bukan untuk membuat demarkasi antara keduanya, apalagi memposisikan…

Read More