GRAHA NUSANTARA. Tersedianya fasilitas dari aspek sarana-prasarana ikut menunjang berjalannya roda organisasi secara massif dan maksimal. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan pengurus MWCNU Buduran, sehingga berbagai upaya terus dilakukan untuk mengembangkan ketersediaan infrastruktur kantor kebanggaan warga nahdliyyin di wilayah Buduran itu. Kaitannya dengan hal ini, bertempat di Graha Nusantara pada Selasa (14/05/24) dilaksanakan pertemuan antara pengurus MWCNU Buduran beserta badan otonom (Banom) dengan konsultan pembangunan gedung yang sedianya nanti akan mengawal proses pengembangan infrastruktur.
Rombongan konsultan berjumlah empat orang yang dipimpin oleh Nuri Maulidi dengan anggota lainnya yaitu Yasid, Kanafi, dan Arifuddin. Kyai Mahrus, M.Pd.I memimpin dan memandu langsung pertemuan tersebut. Setelah memimpin pembacaan tawassul, beliau menyampaikan sambutan kaitannya dengan ide pengembangan gedung berdasarkan kebutuhan fasilitasi berbagai program MWCNU Buduran di masa mendatang. Salah satu program unggulan itu adalah pendirian fasilitas kesehatan tahap pertama (FKTP) yang tentunya membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai.
“Malam ini kita akan mendengarkan paparan dari konsultan tentang rencana pembangunan gedung MWCNU Buduran, kaitannya dengan program kita mendirikan fasilitas kesehatan”, ujar kyai flamboyant yang malam itu duduk di sisi utara Graha Nusantara mendampingi rombongan konsultan.
Pesan ini ditangkap oleh pimpinan rombongan konsultan, sehingga Bapak Nuri memberikan tanggapan atas apa yang telah disampaikan Ketua Tanfidziyah MWCNU Buduran tersebut. Menurut pendapatnya sebagai konsultan, ketersediaan anggaran yang ada memunculkan dua opsi kemungkinan penggunaan. Pertama, pembangunan gedung 3 lantai tapi hanya strukturnya saja; kedua, pembangunan 2 lantai dengan satu lantai terselesaikan sampai interior-eksteriornya dan lantai satunya hanya strukturnya saja.
Ancangan altenatif pembangunan gedung MWCNU Buduran dari konsultan itu direspon oleh dr. H. Iqbal Faizin, MARS. Respon tersebut lebih sebagai penyampaian informasi sekaligus pertimbangan atas kebutuhan gedung dan fasilitas yang visibilitasnya mendukung program pendirian FKTP di MWCNU Buduran. Visibilitas dukungan tersebut terkait dengan penataan gedung, desain ruang, peralatan, dan berbagai hal yang mendukung maksimalnya layanan kesehatan yang nantinya akan diberikan ketika program ini sudah berjalan. Paparan dr. Iqbal ini sangat berharga bagi pihak konsultan sebagai pijakan menentukan desain bangunan yang akan difiksasi. Selain itu, paparan tersebut juga tentunya sangat berguna sebagai gambaran pada para pengurus MWCNU Buduran terkait pengembangan gedung dan pemanfaatannya di masa mendatang.
Para peserta yang hadir pada pertemuan itu juga dipersilahkan memberikan masukan terkait fokus pembahasan, yaitu pengembangan fasilitas gedung kaitannya dengan kebutuhan pendirian FKTP. Di antara masukan dari para hadirin ada yang menyampaikan tentang perlunya memperhatikan aspek estetika dalam pembangunan nantinya, sehingga pemenuhan kebutuhan fasilitas juga linier dengan keindahan bangunan. Ketika konsultan dan pengurus MWCNU Buduran yang hadir dirasa telah mendapatkan beberapa kesimpulan terkait topik rapat, pertemuan itu ditutup dengan doa oleh Wakil Rois Syuriyah MWCNU Buduran, Kyai Taufiqurrahman.
Jajaran pengurus MWCNU Buduran terlihat masih duduk-duduk ketika acara itu usai dan beberapa undangan telah undur diri. Terlihat KH. Jalisil Ulama, Ustadz Rojali Anas, Ustadz Agus Salim, Ustadz Zaini, H. Ali Makhfudz, dan Gus Hasan Fahmi yang malam itu mengenakan songkok hitam berlambang NU warna keemasan. Agaknya mereka melakukan koordinasi terkait hasil pertemuan dan menentukan langkah berikutnya yang akan dilakukan untuk mengawal agenda tersebut. ©
A’wan MWC NU Buduran | Tukang Sapu Langgar
Mahabbah gak kenal wayah
“Persahabatan itu tidak dicari, namun kita sendirilah yang menciptakannya, dari rasa saling berbagi, mengerti, dan memercayai.”
dengan penuh kebersamaan perjuangan yang tulus dengan semangat, insha Allah diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT
Aamiin. Mohon dukungan dan bimbingan.
Alhamdulillah. Mohon bimbingan selalu.
سبحان الله والحمد لله ولااله الا الله والله اكبر ولا حول ولا قوة الا با الله العلي العظيم