LK MWCNU BUDURAN PERKUAT ASWAJA INKLUSIF MELALUI FOGGING CEGAH DBD

LKMWCNU Buduran,LKPCNU Sidoarjo,DBD,fogging,kesehatan

PRASUNG. Masa peralihan musim hujan menuju kemarau disertai beberapa pengaruh seiring perubahan iklim. Di antara pengaruh itu adalah merebaknya beberapa penyakit yang kerap menjangkiti kesehatan manusia pada saat pancaroba. Salah satu penyakit itu adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebagai upaya mewujudkan inklusitifas Islam Ahlussunnah wal Jamaah al-Nahdliyyah yang responsif atas permasalah sosial, Lembaga Kesehatan (LK) MWCNU Buduran mengadakan fogging untuk menekan penyebaran penyakit melalui nyamuk aedes aegypti tersebut. Bertempat di RT 04 RW 02 desa Prasung pada Ahad pagi (12/05/24) LK MWCNU Buduran didukung LK PCNU Sidoarjo mengadakan fogging.

Kegiatan pagi ini merupakan kelanjutan dari fogging yang telah dilaksanakan sepekan sebelumnya di desa yang sama pada Ahad (05/05/24). Alasan mengapa fogging itu dilaksanakan dua kali di tempat yang sama, karena dua hal. Pertama, berdasarkan laporan warga nahdliyyin ditemukan bahwa di tempat itu terjadi kasus peningkatan penderita DBD, sehingga wilayah tersebut menjadi salah satu prioritas kegiatan ini. Kedua, dua kali fogging di tempat yang sama menyesuaikan dengan pertumbuhan nyamuk aedes aegypti sebagai media penyebaran penyakit. Diketahui bahwa fogging hanya mampu membunuh hewan berfamilia culicidae dan berordo diptera dalam kategori nyamuk dewasa, sedangkan telur dan larva tidak dapat dimusnahkan dengan fogging. Di sisi lain, nyamuk berjenis aedes ini memiliki siklus masa pertumbuhan dari telur sampai dewasa selama sepekan. Maka untuk memaksimalkan hasil, fogging dilaksanakan dua kali.

LKMWCNU Buduran,LKPCNU Sidoarjo,DBD,fogging,kesehatan

Empat orang petugas dari LK PCNU Sidoarjo sudah tiba di lokasi, lengkap dengan peralatan fogging. Sebagai kegiatan yang terlahir dari penyusunan program resmi kelembagaan, para petugas tersebut hadir dibekali Surat Perintah Tugas bernomor: 05/PC/L.AI/H.30.A/V.07/2024 yang ditandasahkan oleh dr. Iqbal Faizin, M.Kes dan Abdul Mughis selaku pimpinan LKPCNU Sidoarjo. Para petugas ini diterima dan dipandu langsung oleh KH. M. Jalisil Ulama selaku Wakil Ketua Tanfidziyah MWCNU Buduran dan Gus A. Hasan Fahmi, S.Si. yang sehari-hari berkhidmah sebagai Wakil Sekretaris MWCNU Buduran sekaligus muharrik LKMWCNU Buduran. Tidak seperti saat tampil memimpin mujahadah atau Lailatul Ijtima’ (LI) dengan atribut ke-ulama-an, pagi itu keduanya berpenampilan –nyuwun sewu—layaknya petugas lapangan dengan pakaian yang sangat sederhana. Walaupun begitu, pakaian tersebut tidak dapat menutupi aura keduanya sebagai kyai dan gus yang aktifis NU.

Fogging pagi ini menjadi bukti nyata bahwa NU disamping ngurusi soal batiniyah, tapi juga peduli pada soal-soal kemaslahatan warga dan umat Islam pada umumnya”, ujar KH. M. Jalisil Ulama sambil membetulkan letak topinya.

Memang begitulah seharusnya NU harus mampu tampil menjadi solusi di tiap ruang kehidupan warga dan umat Islam secara luas. Kegiatan fogging dari LKMWCNU Buduran pagi itu merupakan upaya menterjemahkan misi tersebut. Selain bahwa kegiatan itu sudah menjadi program dari lembaga di bawah naungan NU yang berkonsentrasi mengurusi kesehatan warga nahdliyyin. Pada saat yang sama, Gus Hasan Fahmi menyampaikan beberapa informasi terkait substansi kegiatan. Terlihat fasih dan detail pemaparan gus yang sehari-hari bekerja di RS. Siti Hajar ini menjelaskan topik seputar DBD.

LKMWCNU Buduran,LKPCNU Sidoarjo,DBD,fogging,kesehatan

Di Indonesia ada tiga jenis nyamuk yang menyebarkan virus dengue, yaitu aedes aegypti, aedes albopictus, dan aedes scutellaris. Dua kali fogging ini menekan pertumbuhan dan penyebaran tiga jenis nyamuk ini melihat siklus pertumbuhannya”, ujarnya sambil menyebutkan beberapa istilah yang baru kali itu diketahui redaksi.

Kegiatan ini berakhir menjelang masuknya waktu dluhur. Terdengar bacaan ayat-ayat al-Quran dari para jamaah rutinan khataman al-Quran di masjid Baitul Muttaqin Prasung ketika para petugas kesehatan itu ngaso dan dijamu di ndalemnya Gus Hasan Fahmi. Terima kasih kepada LKMWCNU Buduran dan LKPCNU Buduran atas kepeduliannya pada kesehatan warga nahdliyyin dan kemaslahatan umum, semoga makin bermanfaat kedepannya. Sesuai dengan semboyan “Dari LK PCNU Sidoarjo Untuk Indonesia”.©