Sidomulyo – Warga Desa Sidomulyo menggelar peringatan Haul Ki Demang Singomenggolo dan Sesepuh Desa Sidomulyo pada Sabtu, (03/02), di Pesarean Ki Demang Singomenggolo.
Penggantian kain nisan makam
Acara dimulai sejak pagi dengan kirim doa dan khataman Alquran oleh warga dan bersih-bersih makam. Tidak lupa pula penggantian kain nisan dan tabur bunga yang dipimpin oleh Abah Farid.
Bakda Asar, giliran para santri TPQ berziarah ke pesarean untuk membaca tahlil dan istighosah yang dipimpin oleh Abah Nuri. Bakda Maghrib, adalah pra-acara dan lantunan qasidah yang dibawakan oleh grup Aldebaran sebelum acara inti yang akan dimulai bakda isya.
PRNU dan Satkorpok Banser Sidomulyo
Menjelang isya hujan tiba-tiba mengguyur lebat dari arah timur. Tapi tidak menghalangi warga Sidomulyo dan sekitarnya untuk menghadiri haul dan mendoakan Ki Demang Singomenggolo di pesarean. Tak ketinggalan pula Satkorpok Banser Sidomulyo yang mengamankan jalannya acara dari awal hingga akhir.
Tampak hadir malam itu para warga dan tokoh setempat seperti PJ Kepala Desa Sidomulyo Bapak Zainul Arifin, Rais dan Ketua PRNU Sidomulyo KH. Abdul Karim dan Ust. Ahmad Farid Zakariya, hingga warga sekitar desa Sidomulyo seperti KH. M. As’ad Nahdliy dari Prasung. Acara inti kemudian dimulai oleh Rekanita Nailaturrahmah dan Churun ‘In Nadia sebagai pemandu acara. Setelah pembukaan, adalah Tilawatul Qur’an yang dilantunkan oleh Ust. Najmuddin dari Candi Sidoarjo.
Selanjutnya adalah pembacaan tahlil dan istighosah yang dipimpin oleh Rais Syuriah PRNU Sidomulyo KH. Abdul Karim dan sambutan yang disampaikan oleh PJ Kepala Desa Sidomulyo.
Dalam sambutannya, Pak Lurah menyampaikan bahwa sebagai cucu dari Ki Demang Singomenggolo yang memberikan tempat untuk ditinggali, sudah selayaknya untuk senantiasa mendoakan Ki Demang selaku leluhur dari para warga Sidomulyo agar benar-benar menjadi Sidomulyo (menjadi mulia). Beliau juga berpesan untuk senantiasa menjaga kerukunan dan keguyuban di antara warga Sidomulyo di tahun politik ini. Jangan sampai persatuan terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik.
Pengajian umum dalam rangka haul
Acara terakhir adalah mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh KH. Sholihin Yusuf dari Surabaya. Beliau menyampaikan bahwa Ki Demang Singomenggolo insyaallah termasuk orang-orang yang dekat dan dicintai oleh Allah. Sehingga sudah seharusnya kita dekat dan mencintai Ki Demang Singomenggolo dengan harapan kita akan dekat dan dicintai oleh Allah lantaran dekat dan mencintai orang yang dekat dan dicintai oleh Allah. (ham)
Alkhamdulillah masih bisa mempringati & semoga bisa meneladani Eyang Kiyai Demang Singomenggolo. Semoga lestari ila yaumil qiyamah